Pilgub DKI Jakarta, Ada Kemungkinan Demokrat Bersikap Non Blok

demokrat pilkada dki parpol Foto: Kampanye Demokrat.

Jakarta - Partai Demokrat mengungkapkan ada kemungkinan partainya tak bersikap mendukung alias non blok di putaran dua Pilkada DKI Jakarta. Sikap ini diambil untuk menghormati dua koalisi parpol yang akan bersaing.
 
"Non blok ini opsi kami ketiga. Ada kemungkinan kami bisa mengambil non blok di putaran dua nanti," kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Roy Suryo di Jakarta.
 
Namun, Roy menekankan sikap non blok ini bukan berarti tak memilih alias golput. Menurutnya, kader partai tetap dipersilakan menggunakan hak pilihnya menyesuaikan hati nurani.
 
"Jadi, non blok ini bukan golput ya. Kita tetap milih sesuai pilihan kita," tutur mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
 
Dikatakan Roy, opsi lain yang bisa diambil partainya dengan menentukan pilihan dukungan terhadap petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Basuki Tjahaja Purnama atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
 
Semua opsi ini dinilainya masih proses dan belum ada keputusan dari pengurus DPP terutama Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono.
 
"Opsi pertama dan kedua itu ya kita juga nanti bisa pilih salah satu paslon nomor dua atau tiga. Meski KPU belum resmi umumkan rekapitulasi putaran pertama, tapi kami tetap hormati hasil real quick qount yang ada," jelasnya.
 
Partai Demokrat diketahui sebagai pengusung utama pasangan Agus Harimuti Yudhoyono-Sylviana Murni di Pilkada DKI Jakarta. Ada tiga parpol lain yang ikut mengusung yakni PPP, PKB, dan PAN.
 
Namun, pasca Agus-Sylvi tersisih, belum diketahui secara pasti arah dukungan empat parpol yang pernah disebut dengan Koalisi Cikeas itu. Adapun putaran dua Pilkada DKI Jakarta akan digelar pada 19 April 2017. Dua pasangan yang bertarung yaitu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.