Peternak Ayam Lokal Harus Terus Dibina

Endro Hermono, Anggota Komisi IV DPR Ayam petelur lokal dinas peternakan Foto: Endro Hermono, Anggota Komisi IV DPR. (Daengpattiroy)

Jakarta - Indonesia punya aneka ragam unggas unik. Salah satunya ayam cemani yang kini mendunia. Hal ini disampaikan Endro Hermono, Anggota Komisi IV DPR.
 
Menurut Endro,  ayam cemani bukan sembarang ayam. Ayam asal Indonesia ini berwarna hitam arang dan saat melihat ayam ini langsung terlihat keunikannya. Bukan hanya hitam dari luar, tapi semua organ dalam, otot dan tulangnya pun juga sama hitamnya.

“Ayam cemani cukup bagus. apalagi harganya juga di luar negeri cukup fantastis. Pembelinya juga tidak banyak. Itu tolong dibina,” pintanya kepada Dewan Peternak Rakyat Nasional saat audiensi dengan Komisi IV DPR, Selasa (18/7).


Ilustrasi : Peternakan ayam petelur lokal
Satu hal yang membuat harga cemani mahal dipengaruhi juga tingkat kelangkaan. Artinya, ketika ayam itu langka harga ayam otomatis naik juga.

Selain itu, Endro juga menyoroti perkembangan peternak ayam petelur lokal. Hal ini bisa dilihat dari tingkat kebutuhan masyarakat terhadap telur lokal.

“Untuk telur  lokal dan ayam lokal belum ada pembatasan. Monggo, silakan membuka sebesar-besarnya,  malah dianjurkan,” ujar anggota DPR dari Dapil VI Jawa Timur ini.

Karena itu, ia meminta para peternak untuk berkoordinasi dengan dinas peternakan di daerah untuk pengembangan ayam petelur ini.

“Bapak-Bapak yang bergerak di peternakan tolong koordinasi  dengan dinas peternakan setempat. Karena, dinas peternakan setempat inilah yang nantinya akan membantu memfasilitasi,” tutupnya.