Foto: Direktur Operasional PolMark Indonesia Political Marketing Consulting, Maikal Febriant. Jakarta - PolMark Indonesia Political Marketing Consulting menyambut baik respons cepat Kapolri Jenderal Tito Karnavian atas dugaan ketidaknetralan Polri dalam Pilkada Serentak 27 Juni lalu. “Bahwa Pak Tito menyatakan apabila ada pihak Kepolisian yang bermain politik segera laporkan dan langsung diberikan sanksi. Kalaupun ada beberapa anggota polisi yang terlibat, hal tersebut bukanlah instruksi dari Institusi Kepolisian, bisa saja merupakan inisiatif oknum,” kata Direktur Operasional PolMark Indonesia Political Marketing Consulting, Maikal Febriant di Jakarta, Kamis (5/7). Maikal juga mengajak publik untuk berbaik sangka terhadap Kepolisian. Ia memberikan saran dan masukan kepada Kepolisian dan BIN harus menunjukkan netralitasnya secara optimal, apalagi tidak lama lagi akan berlangsung Pilpres 2019. “Meskipun Kapolri dan Kepala BIN ditunjuk oleh Presiden, netralitas institusi tersebut harga mati. Kita ketahui Pak Jokowi masuk sebagai kontestan dan netralitas ini harus ditunjukkan. Tidak hanya mengeluarkan statement tapi butuh bukti di lapangan,” tegasnya. Hajatan Pilpres kedepan menjadi pertaruhan bangsa dalam menentukan nasib anak cucu kedepan. “Segala bentuk tindakan yang dapat mengurangi kepercayaan publik harus dihindari agar tragedi masa lalu tidak terulang,” tutup Maikal. BACA JUGA : Samsat Kelapa Dua: Prosesnya Cepat dan Tak Perlu Menunggu Lama Buka Acara Sepeda Santai Hari Air Dunia 2022 Menteri Basuki Pesan Serius Siapkan Indonesia Jadi Tuan Rumah WWF 2024 Semakin Melejit, Elektabilitas Prabowo Subianto Bisa Disalip Anies Baswedan Neng Eem Akan Mengajak Kementerian Terkait Lanjutkan Pembangunan Infstruktur di Halsel Komisi V DPR Akan Kawal Rencana Pembangunan Infrastukrur Tahun Depan Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.