Foto: Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo Jakarta - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku baru mengetahui perihal penundaan pengumuman hasil seleksi calon hakim konstitusi. Bamsoet mengatakan akan mengecek penundaan itu ke Komisi III DPR yang menggelar uji kepatutan dan kelayakan para calon hakim. "Saya segera komunikasikan dengan pimpinan Komisi III dan kawan-kawan di sana, kenapa kemudian tertunda dan menyimpang dari rencana yang diputuskan di sebelumnya di Bamus (Badan Musyawarah). Pasti ada alasan-alasannya," kata Bamsoet di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/2). Dia ingin penetapan dua hakim konstitusi diputuskan lewat sidang paripurna DPR pada Rabu (13/2) mendatang. Sementara itu, Komisi III sebelumnya menyatakan pengumuman ditunda hingga 12 Maret 2019. Pengumuman seharusnya dilakukan pada Kamis (7/2) lalu. "Saya akan dalami nanti dan kalau memang bisa dipercepat dan dikembalikan sesuai rencana awal, kita umumkan saat penutupan masa sidang besok Rabu ya, sangat baik," ujar Bamsoet. Komisi III DPR sebelumnya menyatakan pengumuman hasil seleksi terhadap 11 calon hakim konstitusi ditunda karena sejumlah alasan. Disebutkan, fraksi-fraksi di Komisi III masih akan melakukan konsolidasi internal. Selain itu, DPR masih akan mendengarkan pendapat dari tim ahli yang terlibat dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) para calon hakim konstitusi. "Kami putuskan tanggal 12 Maret setelah reses," kata Wakil Ketua Komisi III DPR F-PDIP Trimedya Panjaitan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/2). Komisi III DPR akan memilih dua hakim konstitusi dari unsur DPR yang periode jabatannya sudah habis, yakni Wahiduddin Adams dan Aswanto. Dua hakim tersebut juga kembali maju untuk masa jabatan periode berikutnya. Daftar calon hakim konstitusi itu sebagai berikut: 1. Hesti Armiwulan Sochmawardiah 2. Aidul Fitriciada Azhari 3. Bahrul Ilmi Yakup 4. M Galang Asmara 5. Wahiduddin Adams 6. Refly Harun 7. Aswanto 8. Ichsan Anwary 9. Askari Razak 10. Umbu Rauta 11. Sugianto BACA JUGA : Jangan Melanggar PPKM Darurat, Utamakan Keselamatan Isu Kapolres Garut Perintahkan Dukung Jokowi, Ketua DPR : Harus Ditelusuri Optimalkan Penyaluran Dana Desa Novita Wijayanti : Ditjen Perkeretaapian Perlu Cara Khusus Atasi Peredaran Narkoba Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.