Evakuasi Warga Menjadi Prioritas Polri Dalam Penaganan Banjir

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si Foto: Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si.

 

Jakarta-Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si., mengungkapkan seluruh jajarannya siaga banjir dan proses evakuasi warga menjadi prioritas utama dalam penanganan banjir di wilayah DKI Jakarta.

Sampai Saat ini, Polda Metro Jaya telah mendeteksi sebanyak 22 titik lokasi banjir itu, tersebar di Jadetabek.

Kadiv Humas Polri menjelaskan bahwa aparat kepolisian telah mengerahkan sejumlah peralatan yang digunakan untuk mengevakuasi warga terdiri dari 12 perahu karet, delapan perahu rakitan, lima perahu fiber, 10 kano, 74 dayung, 350 pelampung, dan 500 jas hujan.

"Hambatan untuk melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir, salah satunya motor tempel yang dimiliki oleh Sat Brimobda dan Dit Polair hanya ukuran 15 PK dan 25 PK, sehingga akan mengalami kesulitan apabila menghadapi arus air yang deras. Contohnya di Aspol Pondok Karya dan Kelurahan Ciledug (Perumahan Ciledug Indah), Tangerang," terang Jenderal Bintang Dua

Sebelumnya, sejumlah anggota Polri berjibaku mengevakuasi korban banjir di Jakarta, dengan menyusuri satu per satu rumah warga yang terendam banjir sejak Sabtu hingga Minggu kemarin.