Foto: Dok: BP Tapera. Jakarta - BP Tapera bersama PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau dikenal dengan Injourney dan BTN lakukan penandatanganan nota kesepahaman penyaluran FLPP dengan target kuota 5.000 unit di Sarinah, Kamis (14/8). Komitmen ini ditandatangani langsung oleh Direktur Utama PT. Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney), Maya Carolina Watono dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait dan Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, serta Direktur Consumer Banking Bank BTN, Hirwandi Gafar. Komisioner BP Tapera menyampaikan apresiasinya kepada Injourney atas kontribusinya dalam mensukseskan program 3 juta rumah. "Kami mengalokasikan 5.000 ribu rumah bagi karyawan Injourney, mohon dimanfaatkan dengan baik momen ini," ungkapnya. Menyambut hal ini, Direktur Utama Injourney, Maya Watono, menyampaikan rasa bahagia atas 5.000 rumah subsidi yang akan disiapkan untuk karyawan InJourney. "Membantu manusia itu dimulai dari rumah," imbuh Maya. Rumah subsidi ini mendapatkan respon baik dari internal InJourney. Terlebih, ini sesuai dengan motto InJourney, yaitu Leaving Legacy dan Gotong Royong. Dalam kesempatan sama Maruarar Sirait dalam pidato sambutan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak atas dukungannya selama ini dalam kelancaran subsidi rumah FLPP, yaitu BPS, Bank BTN, hingga BP Tapera. BPS berperan dalam mengumpulkan data masyarakat berpenghasilan rendah. Dan juga Bank BTN sebagai bank penyalur rumah FLPP. Lebih lanjut Maruarar Sirait meminta agar kolaborasi antara BPS, Bank BTN, dan BP Tapera dapat berjalan dengan baik dalam melakukan penyaluran rumah FLPP. Dan juga, Maruarar Sirait menghimbau agar seluruh masyarakat dan khususnya karyawan Injourney grup dapat memanfaatkan momen ini dengan baik. Rangkaian kegiatan ini turut disertai dengan serah terima kunci sebanyak 5 orang secara onsite yang juga merupakan karyawan dibawah naungan InJourney. Menyempatkan dialog bersama para peserta akad, Maruarar Sirait memberikan bukti kepada masyarakat bahwa masyarakat berpenghasilan rendah bisa punya rumah. BACA JUGA : Pemerintah Siapkan 2.200 Rumah untuk Provinsi Papua Pegunungan Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.