Jakarta - Presiden RI, Prabowo Subianto memberikan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama kepada Kepala BGN, Dadan Hindayana berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2025. Penganugerahan tersebut berlangsung di Istana Negara pada Selasa, (25/08).

Pemberian tanda kehormatan ini dilakukan kepada 141 orang yang dinilai berjasa kepada bangsa dan negara dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI. Tanda kehormatan yang diberikan Prabowo mulai dari tanda Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Mahaputera Utama, Bintang Jasa, Bintang Kemanusiaan, Bintang Budaya Parama Dharma, hingga Bintang Sakti.

Gelar kehormatan ini diberikan kepada mereka yang dianggap telah berjasa luar biasa di berbagai bidang yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, kemakmuran bangsa, dan negara. Mereka yang terpilih dalam penganugerahan ini juga dinilai telah melakukan pengabdian dan pengorbanan di bidang sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang besar manfaatnya bagi bangsa dan negara.

Berlatar belakang sebagai seorang akademisi, kiprah Dadan Hindayana dalam upaya pemenuhan gizi nasional dan meningkatkan kualitas SDM di Indonesia menjadikannya salah satu tokoh penerima tanda kehormatan.

Dadan Hindayana sempat menjadi dosen di Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB), Ia juga sempat menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Pertanian Kewirausahaan Banau Jailolo di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara.

Dalam keterangan resminya, Prabowo mengucapkan terima kasih untuk jasa dan pengabdian para tokoh-tokoh penerima tanda kehormatan.

"Terima kasih atas jasa-jasa pengabdian saudara-saudara sekalian dan mereka-mereka yang orang tuanya tidak hadir, ahli waris juga, atas nama negara dan bangsa terima kasih,” ucap Prabowo.

"Semoga jasa-jasa saudara-saudara terus menjadi warisan bagi generasi penerus," tambahnya.

Dadan berharap dengan adanya penghargaan ini dapat memberikan dampak positif bagi banyak orang, terutama dalam hal peningkatan status gizi di Indonesia.

“Semoga dengan adanya penghargaan ini, akan memberikan motivasi lebih bagi saya dan memberikan dorongan tersendiri bagi semua teman-teman di luar sana khususnya dalam upaya peningkatan status gizi serta pemenuhan gizi nasional,” pungkas Dadan.