Foto: Menteri PKP, Maruarar Sirait. Dok: Istimewa. Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) terus menggencarkan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan di berbagai daerah, termasuk di Provinsi DKI Jakarta. Program ini diharapkan mampu mempercepat capaian Program 3 Juta Rumah sekaligus membuka kesempatan luas bagi masyarakat dan pelaku UMKM untuk meningkatkan usaha di sektor perumahan. “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur DKI Jakarta Bapak Pramono Anung, karena hari ini sudah menyelenggarakan Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan di Balai Kota, Jakarta,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait dalam acara sosialisasi, Rabu (10/9/2025). Menurut Maruarar, kehadiran KUR Perumahan sangat penting karena menyentuh langsung kebutuhan masyarakat sekaligus melibatkan ekosistem usaha. “Saya lihat tadi ekosistemnya lengkap. Ada kontraktor, developer, pemilik toko bangunan, dan banyak UMKM dari sisi demand. Mereka bisa memanfaatkan KUR Perumahan karena pemerintah juga menanggung bunga 5 persen, jauh lebih rendah dibanding suku bunga kredit perbankan,” jelasnya. Ia menambahkan, program KUR Perumahan menjadi sejarah baru bagi sektor perumahan di Indonesia. Program ini pertama kali diluncurkan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan mendapat dukungan luas dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, perbankan, pengembang, hingga masyarakat. “KUR Perumahan ini luar biasa. Bank-bank Himbara seperti Mandiri, BNI, BTN, hingga Bank DKI juga sudah menyatakan dukungannya,” kata Maruarar. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan komitmen Pemprov DKI untuk menyukseskan Program 3 Juta Rumah yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto. “Pemerintah DKI Jakarta memberikan dukungan penuh. Saat ini kami tengah menyiapkan 19.809 unit rumah yang diharapkan dapat memperkuat program perumahan nasional,” ucap Pramono. Ia juga mengapresiasi langkah Kementerian PKP yang menghadirkan perbankan serta memberikan penjelasan langsung kepada para pelaku usaha. “Sosialisasi ini sangat bermakna, bukan hanya bagi developer, tapi juga bagi masyarakat dan UMKM. Program ini bermanfaat untuk memperkuat sektor perumahan di ibu kota maupun nasional,” tambahnya. BACA JUGA : BSPS Jadi Prioritas, Kementerian PKP Target 400.000 Rumah 2026 Anggaran PKP Tembus Rp10,89 Triliun, BSPS Jadi Andalan 400 Ribu Rumah DPR Sahkan Anggaran PKP 2026 Rp10,89 Triliun, 400 Ribu Rumah Warga Akan Dibedah Dari Kumuh ke Bermartabat, Senyum Warga Bandung Sambut Rumah Merah Putih Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.