Jakarta - Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Suyus Windayana, menegaskan bahwa nilai-nilai kepahlawanan tidak pernah usang oleh waktu. Ia mengingatkan, semangat para pahlawan harus terus menjadi pijakan dalam setiap langkah pengabdian masyarakat masa kini.

Dalam upacara peringatan Hari Pahlawan 2025, Suyus membacakan amanat Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, yang menekankan bahwa para pahlawan bukan hanya nama di batu nisan, melainkan sumber cahaya yang terus menerangi jalan bangsa.

“Mereka adalah sumber inspirasi yang tak lekang oleh waktu. Kesabaran, semangat mengutamakan kepentingan bangsa, dan pandangan jauh ke depan adalah nilai-nilai yang harus kita teladani,” ujar Suyus, Selasa (11/11).

Ia menegaskan, bentuk perjuangan mungkin telah berubah, namun semangatnya tetap sama. “Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama, yaitu membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” jelasnya.

Suyus juga menautkan semangat kepahlawanan dengan visi pembangunan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita. Nilai-nilai seperti ketahanan nasional, kemajuan pendidikan, penegakan keadilan sosial, serta pembangunan manusia yang sehat dan berdaya, menurutnya, merupakan wujud nyata dari perjuangan masa kini.

Ia menutup dengan ajakan agar seluruh aparatur dan masyarakat menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum refleksi. “Sebagaimana para pahlawan memberikan segalanya untuk negeri ini, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam dengan bekerja, bergerak, dan memberi dampak,” tutupnya.