Pemerintah Siapkan Kuota Rumah Subsidi Bagi PNS & ASN Sebanyak 2.000 unit Melalui PKS antara BP Tapera dan Kemendagri

Bptapera,heru Foto: Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho. Dok: BP Tapera.

Jakarta – Pemerintah terus dorong pemanfaatan dana bantuan pembiayaan perumahan melalui Subsidi KPR Sejahtera FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang dikelola dan disalurkan oleh BP Tapera. Kali ini Kamis (7/8) bersama dengan Kementerian Dalam Negeri, BP Tapera lakukan Penandatangan Kerja Sama (PKS) yang disaksikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Wakil Kepala Staf Kepresidenan, Muhammad Qodari; serta Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho.

PKS tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak. Dari pihak BP Tapera, Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera, Sid Herdi Kusuma. Sedangkan dari pihak Kementerian Dalam Negeri, ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir.

Heru Pudyo Nugroho dalam sambutan pengantarnya menyampaikan bahwa lingkup Kerjasama dalam PKS ini berupa dukungan penuh dari pihak Kementerian Dalam Negeri dalam hal pendataan para PNS / ASN yang berpotensi mengajukan perolehan FLPP.

“Berdasarkan arahan Bapak Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, alokasi kuota yang disediakan adalah 2.000 unit bagi para pegawai yang dinaungi oleh Kementerian Dalam Negeri,” terang Heru. 

Lebih lanjut Heru juga sampaikan bahwa BP Tapera telah menerima data minat FLPP sebanyak 1.190 orang pegawai dari Kementerian Dalam Negeri yang mendaftarkan untuk memanfaatkan program pembiayaan perumahan.

Langkah tersebut disambut baik oleh Tito Karnavian. Dalam sambutannya disampaikan bahwa Program Tiga Juta Rumah yang diimplementasikan salah satunya melalui Karpet Merah untuk Rakyat ini sangat membantu masyarakat, yaitu Pembebasan Biaya BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), serta Pembebasan Biaya dan Percepatan proses PBG (Persetujuan Bangunan Gedung) yang hanya membutuhkan waktu maksimal 10 hari, dari yang sebelumnya mencapai 45 hari kerja.

Tito Karnavian menyampaikan saat ini seluruh kepala daerah telah 100% menerapkan kebijakan tersebut, atau sebanyak 509 daerah.

Maruarar Sirait menyampaikan bahwa seluruh inovasi dan terobosan program tersebut dapat dicapai berkat kolaborasi seluruh pihak terkait dan pemangku kepentingan “Saya sebagai Menteri mengakui dan merasakan banyak keterbatasan dalam kewenangan, tapi saya bersyukur memiliki mitra kerja dan partner dalam Kabinet Merah Putih yang mendukung penuh program di sektor perumahan,” ujar Maruarar Sirait.

Maruarar Sirait juga berpesan kepada BP Tapera untuk terus menyediakan kuota bagi para pegawai di Kementerian Dalam Negeri “Berapapun kebutuhannya untuk para PNS dan ASN, tolong siapkan kuotanya. Rumah Subsidi harus tersebar di seluruh penjuru negeri ini, demi mewujudkan keadilan sosial bagi rakyat,” pungkas Maruarar Sirait.

Rangkaian seremoni ini turut disertai dengan simbolis penyerahan kunci kepada 8 pegawai Kementerian Dalam Negeri yang menerima FLPP melalui Bank BTN dan Bank BRI selaku mitra kerja bank penyalur BP Tapera.