Foto: Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho (kanan). Dok: BP Tapera. Jakarta - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menegaskan komitmennya dalam mendukung percepatan penyaluran rumah subsidi nasional. Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, mengapresiasi kontribusi besar Real Estat Indonesia (REI) yang hingga 17 September 2025 telah menyalurkan 74.011 unit rumah subsidi, atau setara 41,67 persen dari total nasional. Apresiasi tersebut disampaikan Heru dalam acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan yang digelar DPP REI bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) serta bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan di Ballroom Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Rabu (17/9). “Kami mengapresiasi kinerja anggota REI dalam mendukung pembangunan rumah subsidi. BP Tapera juga membutuhkan dukungan penuh dari REI untuk menyukseskan acara akad massal 26.000 unit akhir bulan ini,” ujar Heru. Selain menyoroti pencapaian REI, Heru menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, asosiasi pengembang, dan perbankan untuk mempercepat penyaluran program perumahan rakyat. Ia juga mengingatkan bahwa program KUR perumahan harus dikelola dengan tata kelola yang baik agar benar-benar memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Acara ini turut dihadiri Menteri PKP, Maruarar Sirait; Sekretaris Jenderal Kementerian PKP, Didyk Choiroel; jajaran direksi bank penyalur KUR dari BTN, BNI, BRI, dan Nobu; serta seluruh anggota REI dari 35 DPD se-Indonesia. Menteri PKP, Maruarar Sirait, dalam sambutannya menekankan program KUR Perumahan dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan karena ekosistem perumahan melibatkan banyak sektor, mulai dari tukang hingga warung makan dan toko material. Ia juga mengumumkan dua agenda besar yang akan dihadiri Presiden RI, yakni akad massal untuk 26.000 konsumen pada 29 September 2025 serta akad massal 50.000 unit rumah pada Desember mendatang. Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, menambahkan bahwa asosiasi siap menjadi tulang punggung penyerapan program. “Peluang terbuka selebar-lebarnya, baik dari sisi kuota, regulasi, maupun dana KUR. REI siap menyerap dan bertanggung jawab atas realisasi kuota rumah subsidi tahun ini,” tegasnya. Berdasarkan data BP Tapera, hingga pertengahan September 2025, realisasi penyaluran program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai 177.483 unit secara nasional. BACA JUGA : Kementerian PKP-BPS-Pemprov Maluku Teken MoU, 3.000 Rumah Subsidi Disiapkan Taken Mou, Menteri PKP Alokasikan 3.000 Rumah Subsidi untuk MBR dan ASN Maluku Maruarar Sirait Pimpin Penyerahan Rumah Gratis bagi Keluarga Korban Demonstrasi di Makassar BP Tapera dan Bank Nagari Pastikan Rumah Subsidi FLPP di Padang Terisi Penuh Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.