Foto: Dok: Bimas Buddha. Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha bekerja sama dengan Lembaga Kanker Indonesia menggelar Sosialisasi Kesehatan bertema “Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan Kanker” di Auditorium H.M. Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Kamis (18/9/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran pegawai terkait pola hidup sehat, mengenali gejala awal kanker, serta mendorong kepedulian terhadap kesehatan pribadi dan lingkungan kerja. Direktur Jenderal Bimas Buddha, Supriyadi, menegaskan pentingnya edukasi kanker bagi seluruh masyarakat, bukan hanya pegawai di lingkungan Ditjen Bimas Buddha. “Kami menyambut baik inisiatif dari Lembaga Kanker Indonesia. Pemahaman tentang kanker sangat penting, karena deteksi dini memungkinkan kita melakukan langkah pencegahan, mulai dari pola makan hingga gaya hidup sehari-hari,” ujar Supriyadi. Hal senada disampaikan Direktur Jenderal Bimas Katolik, Suparman, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. “Kanker adalah penyakit yang sulit dideteksi asalnya. Karena itu, pemahaman mengenai pencegahan sangatlah penting. Semoga kegiatan ini membawa manfaat bagi kesehatan kita semua. Mens sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” ungkapnya. Acara ini tidak hanya diikuti pegawai Ditjen Bimas Buddha, tetapi juga perwakilan Dharma Wanita Persatuan unsur pelaksana Ditjen Bimas Buddha, pegawai Ditjen Bimas Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Badan Moderasi Beragama dan SDM, Pusat Bimbingan dan Pendidikan Khonghucu, serta Pusat Kerukunan Umat Beragama. Melalui kegiatan ini, Ditjen Bimas Buddha berharap seluruh peserta dapat meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan dan menjadi agen perubahan dalam membangun budaya hidup sehat di lingkungan kerja maupun masyarakat. BACA JUGA : Ditjen Bimas Buddha dan BRIN Bahas Pemanfaatan Candi untuk Kepentingan Keagamaan Dirjen Bimas Buddha: KCBI Mitra Strategis Umat dan Negara Pemerintah Tambah 626 Formasi Guru Pendidikan Agama Buddha, Dorong Kualitas Pendidikan Keagamaan Bimas Buddha Bersama Organisasi Keagamaan Mulai Susun Grand Design Pembangunan Umat Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.