Wawancara
Lawrence menilai, jalan keluar dari kemelut yang dihadapi SOKSI saat ini adalah melalui musyawarah. Berbagai pengurus dari tiga kubu yang terpecah juga telah dia datangi dengan tujuan agar organisasi pendiri Partai Golkar ini kembali kompak.
Yang paling prioritas sekarang adalah infrastruktur dari kampung ke kampung, dari desa ke desa, kecamatan ke kecamatan, kecamatan ke kabupaten. Saya pikir kalau infrastruktur jalan negara itu sudah tanggung jawab negara, itu sudah jelas.
Tentu kami ingin melakukan tempat pemakaman yang selayaknya atau yang sebaik-baiknya. Tan Malaka juga merupakan raja adat di Bungo Setangkai, Kabupaten Lima Puluh Kota, yang membawahi 134 kaum.