Bapanas Ambil Langkah Strategis Stabilkan Harga Jagung

NFA,BadanpanganNasional,Bapanas Foto: Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Dok: Istimewa.

Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali mengambil langkah strategis untuk menstabilkan harga jagung di tengah kenaikan harga pangan. Tahun ini, Bapanas menyiapkan sebanyak 52,4 ribu ton jagung melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) khusus untuk peternak layer, dengan harga Rp 5.500 per kilogram.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menegaskan, penggelontoran jagung ini bertujuan membantu peternak mendapatkan harga jagung yang wajar dan menjaga produksi telur tetap stabil.

“Jagung akan disiapkan SPHP buat para peternak layer. Jumlah totalnya 52.400 ton se-Indonesia akan dirilis, harganya Rp 5.500 buat peternak, sisanya subsidi, segera,” ujar Arief di Kantor Kemenko Bidang Pangan, Jakarta, Senin (1/9).

Kebijakan ini merupakan hasil Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kemenko Bidang Pangan yang dipimpin Menko Pangan Zulkifli Hasan, dengan Bapanas sebagai pelaksana utama distribusi jagung CJP.

Bapanas berharap program ini dapat meringankan beban peternak di tengah harga jagung yang melonjak. Data Panel Harga Bapanas mencatat, harga jagung di tingkat petani saat ini mencapai Rp 6.628 per kilogram, lebih tinggi 14,28 persen dibanding Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 5.800 per kilogram.

Dengan langkah ini, Bapanas memastikan pasokan jagung tetap tersedia, produksi telur peternak tetap stabil, dan harga pangan dapat lebih terjangkau hingga akhir tahun.