Foto: Dok: Istimewa. Jakarta - Pagi itu, aroma hangat dari dapur sekolah mengantar senyum di wajah 1.021 siswa di Kabupaten Biak Numfor. Mereka menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Badan Gizi Nasional (BGN), sebuah langkah kecil yang menyimpan harapan besar bagi tumbuh kembang anak-anak. “Hari ini BGN memulai pemberian MBG, dimulai dari seratusan siswa SD Inpres Aru di Distrik Biak Kota,” kata Yuanita Kristanto, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) BGN, Rabu (3/9). Yuanita menjamin, setiap menu yang disajikan telah dirancang sesuai standar gizi, agar anak-anak tidak hanya kenyang, tapi juga sehat dan bertenaga. Ia berharap, setiap suapan akan menjadi fondasi bagi anak-anak untuk belajar dan bermain dengan optimal. “Menu makan bergizi setiap hari berbeda-beda, karena setiap anak memiliki kebutuhan gizi unik yang ditetapkan BGN,” tambahnya. Tak hanya gizi, kebersihan dapur juga menjadi sorotan. Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor, ZL Mailoa, menekankan pentingnya lingkungan dapur yang bersih dan makanan yang aman dari kontaminasi. “Evaluasi harus dilakukan setiap hari agar anak-anak menerima makanan yang sehat dan layak,” ujarnya. Program ini menjangkau sembilan sekolah: TK Ade Irma, TK Hangtuah, TK Maranatha, SD Inpres Saramom, SD Inpres Burokub, SD Inpres Aru, SD YPK 2A, SD YPK 2B, dan SD Negeri Samau. Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kamaruddin, Dandim 1708 Letkol Kav John Suweny, pejabat eselon III dan IV, serta Plt Kepala Sekolah SD D. Rumaseb, menyaksikan bagaimana setiap piring makanan bukan sekadar santapan, tapi juga harapan bagi generasi masa depan. BACA JUGA : BGN Rancang Peraturan Guna Kelola Konflik Kepentingan dan Kendalikan Gratifikasi BGN Hentikan Sementara Program MBG di Lebong Usai 467 Warga Terdampak Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.