PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus memperkuat program pemberdayaan melalui PNM Mekaar, dengan kunjungan langsung manajemen ke lapangan. Komisaris Utama PNM, Dradjad Hari Wibowo, meninjau Unit PNM Mekaar serta rumah nasabah binaan di Kabupaten Bojonegoro untuk melihat perkembangan usaha ultra mikro secara nyata.

Dalam kunjungan tersebut, Dradjad bertemu dengan sejumlah nasabah perempuan yang berhasil mengembangkan usaha mereka melalui program PNM Mekaar, hingga menjadi pemasok salah satu menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia menekankan bahwa kunjungan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah konkret untuk memastikan program pemberdayaan PNM Mekaar memberikan manfaat langsung.

“Kehadiran kami di lapangan memastikan setiap dukungan PNM Mekaar tepat sasaran dan dirasakan oleh masyarakat. Ekonomi kerakyatan membutuhkan perhatian nyata dan berkesinambungan,” ujar Dradjad.

PNM Cabang Bojonegoro, melalui Pimpinan Rony Dwi Arianto, menyatakan bahwa upaya pemberdayaan melalui PNM Mekaar akan terus diperluas hingga ke desa-desa terpencil. Targetnya, setiap perempuan prasejahtera yang memiliki semangat berwirausaha memperoleh akses modal, pelatihan usaha, dan pendampingan secara inklusif.

Dengan sinergi antara pembiayaan, bimbingan usaha, dan pendampingan sosial, PNM Mekaar diyakini dapat mendorong pertumbuhan usaha ultra mikro yang berkelanjutan. Kunjungan lapangan ini juga menegaskan pentingnya keselarasan visi antara seluruh jajaran PNM, dari Account Officer hingga Komisaris Utama, agar setiap program pemberdayaan memiliki dampak yang luas dan terukur.

Ke depan, PNM Mekaar berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat Indonesia, membangun ekosistem usaha mikro yang mandiri, berdaya, dan berkeadilan sosial, demi pertumbuhan ekonomi kerakyatan yang nyata dari akar rumput.