BGN Perketat Pengawasan Program MBG di Kepri, Pemprov Tegaskan Dukungan Penuh

badangizinasional,bgn,dadan Foto: Dok: Istimewa.

Jakarta - Upaya peningkatan kualitas gizi masyarakat di Kepulauan Riau kembali mendapat perhatian besar melalui pelaksanaan Koordinasi dan Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar Badan Gizi Nasional (BGN) di Kota Batam.

Acara ini menjadi momentum penting untuk memastikan program berjalan tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal bagi pelajar serta kelompok rentan.

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, hadir memberikan dukungan penuh kepada BGN. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah siap memperkuat pelaksanaan program MBG agar dapat menjangkau seluruh wilayah Kepri secara merata.

“Program MBG adalah investasi jangka panjang untuk masa depan generasi Kepri. Kita ingin setiap anak mendapatkan makanan yang aman, sehat, dan bergizi,” ujarnya.

Dalam sesi evaluasi, BGN memaparkan berbagai hal krusial mulai dari standar keamanan pangan, pemilihan bahan baku, higienitas dapur, hingga mekanisme distribusi makanan. Deputi Pengawasan BGN, Dadang Hedrayudha, menegaskan bahwa standar operasional tidak boleh diabaikan.

Ia juga mengumumkan bahwa BGN akan memperketat pengawasan terhadap pelaksana MBG.
“Jika ada pihak yang mengabaikan juknis dan membahayakan kesehatan anak, akan ada sanksi tegas,” tegasnya.

Selain mengevaluasi, forum ini juga menjadi ruang penyusunan langkah perbaikan, terutama pada wilayah yang masih menghadapi kendala teknis dan logistik. Pemprov Kepri, melalui Dinas KP2KH dan Satgas MBG, memastikan siap bekerja sama mempercepat penyelesaian hambatan tersebut.

Kegiatan ini menegaskan kembali bahwa MBG bukan hanya program bantuan pangan, tetapi sebuah gerakan nasional untuk membangun generasi yang sehat, kuat, dan mampu bersaing di masa depan.