Foto: Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. Jakarta - Indonesia terpilih kembali menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB periode 2019-2020 untuk keempat kalinya. Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengapresiasi terpilihnya Indonesia dan menyebut ada andil DPR dalam keterpilihan Indonesia untuk keempat kalinya tersebut. Menurut Fahri, usai UU MD3 2/2018 disahkan, fungsi diplomasi DPR makin menguat. Karena itu, lobi-lobi politik DPR di tingkat internasional pun kian menggaung. "Sejak UU MD3 menegaskan fungsi diplomasi DPR sebagai second track diplomacy, maka lobi DPR bagi posisi politik Indonesia di badan-badan dunia terus berjalan. Salah satunya memperjuangkan posisi sebagai anggota tidak tetap DK PBB," kata Fahri, Sabtu (9/6). Fahri pun mengucap syukur atas keberhasilan Indonesia memeroleh kepercayaan menjadi anggota DK PBB. Ke depan, ia berharap kerja sama antara pemerintah dan DPR terus terjalin. "Kita harus bersyukur. Karena apapun ini adalah capaian kolektif bangsa Indonesia. Di masa depan, DPR dan pemerintah harus terus bekerjasama untuk penguatan diplomasi Indonesia," tutur Fahri. Diberitakan sebelumnya, Indonesia bersama empat negara lain terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB. Berdasarkan sidang Majelis Umum PBB, selain Indonesia, empat negara lainnya adalah Jerman, Belgia, Afrika Selatan, dan Republik Dominika. Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB dengan perolehan 144 suara. Indonesia, mulai 1 Januari 2019, akan menggantikan Kazakhstan untuk wakil di Asia-Pasifik. BACA JUGA : Isu Kapolres Garut Perintahkan Dukung Jokowi, Ketua DPR : Harus Ditelusuri Penundaan Pengumuman Seleksi Hakim Konstitusi, Ketua DPR : Pasti Ada Alasannya Optimalkan Penyaluran Dana Desa Novita Wijayanti : Ditjen Perkeretaapian Perlu Cara Khusus Atasi Peredaran Narkoba Revisi UU ASN, Bamsoet : Kita menyadari Ada Hak Rakyat yang Perlu Diakomodir Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.