Foto: BNPB melalui Kedeputian Bidang Sistem dan Strategi menyelenggarakan Webinar Series #2. Dok: BNPB. Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendorong pemerintah daerah memanfaatkan portal inaRISK sebagai sistem pendukung keputusan dalam penanggulangan bencana. Dorongan ini disampaikan dalam Webinar Series #2 bertema “Penguatan Kelembagaan Penanggulangan Bencana Daerah melalui inaRISK” yang digelar Kedeputian Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Kamis (28/8). Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati, menegaskan investasi pengurangan risiko bencana harus dipandang sebagai upaya penyelamatan, bukan sekadar pengeluaran. “InaRISK diharapkan menjadi decision support system bagi pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha,” ujarnya. Portal inaRISK menyajikan data ancaman, kerentanan, kapasitas, dan risiko bencana di seluruh wilayah Indonesia. Menurut Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo, teknologi ini penting untuk menekan potensi korban melalui mitigasi dan pencegahan. Webinar diikuti lebih dari 500 peserta dari BPBD, relawan, mahasiswa, dan masyarakat umum. BNPB menjadwalkan seri berikutnya pada September dengan fokus pemanfaatan inaRISK di perguruan tinggi dan sekolah. BACA JUGA : BNPB Perkuat Dukungan Pemulihan Pascagempa Sarmi, Papua: Fokus pada Distribusi Logistik dan Pendampingan Teknis BNPB Catat Peningkatan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Daerah, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah, BNPB Imbau Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Indonesia Dorong Resiliensi Berkelanjutan di ASEAN, Terima Keketuaan AMMDM 2026 dari Kamboja Indonesia Resmi Jadi Ketua AMMDM 2026, Kepala BNPB Terima Estafet Kepemimpinan di Kamboja Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.