Foto: Dok: Istimewa. Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan optimisme untuk mencapai target 82,9 juta penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga akhir 2025. Saat ini, BGN mencatat sebanyak 13.347 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi aktif, dengan pertumbuhan mencapai 200 unit per hari. Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan, percepatan pembangunan SPPG berjalan efisien berkat dukungan koordinasi lintas kementerian di bawah Kementerian Koordinator Bidang Pangan. “Kami siap menambah 5.000 hingga 6.000 SPPG di wilayah terpencil. Dengan laju ini, target 82,9 juta penerima manfaat masih sangat mungkin tercapai,” ujar Dadan dalam Rapat Koordinasi Terbatas di Graha Mandiri, Jakarta, Selasa (28/10). Selain menyalurkan makanan bergizi, BGN juga fokus memperkuat rantai pasok dan pengawasan mutu pangan. Dadan menegaskan tidak ada gejolak harga akibat distribusi MBG karena seluruh pihak telah bekerja sesuai perannya. Menko Pangan Zulkifli Hasan menambahkan, regulasi MBG kini memasuki tahap finalisasi. Keputusan Presiden (Keppres) Tim Koordinasi MBG akan diterbitkan segera, disusul Perpres Tata Kelola dan Struktur BGN. “Kami ingin memastikan seluruh penerima manfaat menerima makan bergizi tepat waktu dan tepat sasaran,” tegasnya. BACA JUGA : BGN Tetapkan Batas Maksimal 2.500 Porsi per Hari bagi Setiap SPPG Program Makan Bergizi Gratis Keppres 28/2025, Pemerintah Bentuk Tim Koordinasi Nasional untuk Sinkronisasi Program Makan Bergizi Gratis Presiden Prabowo Tunjuk Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Pimpin Pelaksana Harian Program Makan Bergizi Gratis Program MBG Dorong Ekonomi Pangan Nasional, BGN Targetkan 82,9 Juta Penerima Tahun Ini Sinergi Kemenko Pangan dan BGN Jadi Kunci Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.