Jakarta - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang hadir di Halaqoh Nasional Pertanian Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Kehadiran pria yang akrab disapa OSO itu sekaligus menyosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan.

 

Dalam sambutannya, OSO menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai momentum membangkitkan semangat pertanian. Ia berharap, GP Ansor mampu jadi pilar menjaga bangsa Indonesia dari serangan negara-negara asing.

 

"Ini kebangkitan Ansor, membangkitkan semangat pertanian dan itu harus bisa dimulai dari hari ini," kata OSO di Asrama Haji Pondok Gede, Selasa (14/3).

 

Selain itu, Ketua Umum Partai Hanura itu mengatakan indonesia adalah negara besar di Asia pasifik. Namun, intervensi negara asing juga besar.

 

“Yang ingin menjajah bangsa ini dan tidak pernah mampu melawan Founding Father kita, itu sebabnya mereka akan menjajah kita melalui generasi muda dengan narkoba, membius anak-anak muda, menjadi takut, menjadi malas, menjadi tidak bersemangat, menjadi tidak diperhitungkan, menjadi kualat sama orang tua dan menjadi tidak punya masa depan,” jelasnya.

 

Karenanya, Ia melanjutkan Indonesia cukup beruntung memiliki organisasi-organisasi seperti GP Ansor untuk menjaga bangsa dan membangkitkan semangat pertanian Indonesia.

 

“Sekarang ini banyak orang yang membawa agama, dipermainkan, disudut-sudtkan, padahal itu hanya untuk menghancurkan bangsa kita. Bangsa kita yang mempunyai ketahanan nasional yang sedemikian rupa hebatnya. Tapi saya tidak yakin begitu gampang untuk dihancurkan, karena ada nilai-nilai kebangsaan seperti pancasila, UUD'45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, itu adalah bibit pertama yang tidak bisa di intervensi oleh bangsa-bangsa lain,” ujarnya.

 

Tak lupa, OSO juga memberikan nasehat kepada pemuda-pemudi GP Ansor agar tidak pernah melupankan orang tua. “Karena tidak mudah mencari penghasilan sendiri dan sayangilah ibu kalian,” tuturnya.

 

Terkait Empat Pilar Kebangsaan, OSO menjelaskan sebetulnya tidak perlu banyak disosialisasikan karena tidak akan sampai dan tidak akan panjang terus menerus kalau sosialisasi dilakukan hanya sekedarnya saja.

 

“Oleh sebab itu, kita perlu sosialisasikan melalui media masa dan langsung peyegaran dari mulai SD. Jadi pemuda-pemudi Ansor harus menggerakan ini semua karena itu pertanda kita tidak bisa di intervensi oleh bangsa-bangsa itu yang akan mempengarui, merusak, dan merebut negara kita ini,” tutupnya.

   

BACA JUGA :