Foto: Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Mahyudin. Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Mahyudin dengan tegas mengatakan saat ini posisi Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto sangat aman dan belum ada fakta pengadilan yang mengarahkan Novanto menjadi tersangka dalam kasus e-KTP. Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Partai Golkar, Yorrys Raweyai yang berkeyakinan Novanto akan segera dijadikan tersangka oleh KPK. "Kita tidak boleh berasumsi terlalu jauh hanya berdasarkan imajinasi dan keyakinan yang belum tentu kebenarannya. Kenyataannya posisi Ketua Umum masih sangat aman dan belum ada fakta pengadilan yang akan mengarahkan dirinya menjadi tersangka,” tegas Mahyuddin, Selasa (25/4). Wakil Ketua MPR ini meminta seluruh kader Partai Golkar untuk mengikuti proses hukum kasus e-KTP tanpa mengintervensi. "Sebagai kader kita harus selalu praduga tak bersalah dan kita doakan agar Ketua Umum dijauhkan dari segala masalah" tutur legislator asal daerah pemilihan Provinsi Kaltim-Kaltara ini. Mahyudin juga menghimbau semua kader untuk tetap kompak dan senantiasa menjaga soliditas partai. “Jaga soliditas partai, kita harus tetap kompak,” pintanya. Sebelumnya, Yorrys Raweyai sempat menyebut adanya indikasi kuat bahwa Novanto sebentar lagi akan menjadi tersangka di kasus e-KTP. Partai Golkar, kata Yorrys, telah menyiapkan sebuah strategi antisipasi jika Novanto benar-benar ditetapkan sebagai tersangka. Golkar harus responsif, namun tidak boleh terlihat terlalu reaktif. "Ketum itu hampir pasti menjadi tersangka dengan kasus ini (e-KTP). Kita harus pahami, sekarang sudah pencekalan, bagaimana Golkar harus mengambil sikap proaktif untuk menyelesaikan ini demi parpol. Parpol yang perlu kita selamatkan," kata Yorrys di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, Senin (24/4). BACA JUGA : Idris Laena: Golkar Targetkan Kemenangan 60 Persen Akbar Tandjung : Kalau Airlangga Jadi Cawapres, Kami Bersyukur Keluar dari Golkar, Titiek Soeharto Gabung Partai Berkarya dan Segera Mundur dari DPR Airlangga Hartarto Ditunjuk Golkar sebagai Ketua Umum Ketua MPR: Tidak Usah Ributkan Bantuan Rohingya Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.