Kasus Air Keras Novel, Ketua KPK: Kalau Polda Tidak Sanggup, ke Mabes

kpk agus rahardjo novel Foto: Ketua KPK, Agus Rahardjo.

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menanyai Polda Metro Jaya perihal penanganan kasus penyerangan penyidik KPK, Novel Baswedan.
 
"Kita monitor terus, nanti ada pertemuan kedua dengan Polda, kita tanya kesanggupannya. Kalau tidak sanggup ya ke Mabes. Kita juga menanyakan apakah penyelidik kita juga apa bisa bergabung," kata Ketua KPK, Agus Rahardjo seusai mengikuti Buka Puasa Bersama dengan Jaksa Agung RI, HM Prasetyo di Jakarta, Senin (12/3).
 
Terkait perkembangan kondisi kesehatan Novel Baswedan, Agus mengungkapkan mata kiri Novel masih belum menggembirakan namun usaha tetap dilakukan.
 
Ia juga menyatakan penyidik Polda sendiri sudah meminta izin untuk memeriksa Novel. "Tapi kita belum izinkan,"  kata Agus.
 
Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di Jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT 03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai salat subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB.
 
Akibatnya, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.
 
Sempat menahan M, H, AL dan N alias N, polisi akhirnya melepaskan keempat orang itu karena tidak cukup bukti terlibat aksi meneror Novel.