Foto: Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo memberikan keterangan pers kepada wartawam pada saat 10 hari operasi Ketupat Selama 10 hari operasi Ketupat yang bermisi pelarangan mudik diberlakukan, Polda Metro Jaya telah menunjukkan kerja keras yang patut dibanggakan. Bagaimana tidak, tercatat ada sebanyak 10.573 kendaraan yang diputar balikkan selama 10 hari Operasi Ketupat. "Data penyekatan Operasi Ketupat Jaya 2020, kendaraan yang putar balik selama 10 hari jumlah 10.537," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Minggu (3/5/2020). Sambodo mengatakan, jumlah kendaraan yang diputarbalikkan terbanyak ada di pos pantau Gerbang Tol Cikarang Barat, yakni 4.010 kendaraan. Rinciannya, sebanyak 2.510 kendaraan pribadi diputarbalikkan dan ada 1.500 kendaraan transportasi umum yang juga diminta putar balik. Sementara untuk pos penyekatan Bitung, polisi memutarbalikkan 3.154 kendaraan pemudik. Dari jumlah itu, ada 1.931 kendaraan pribadi diputarbalikkan dan sebanyak 1.223 transportasi umum juga diminta putar balik. Polisi juga melakukan penyekatan di pos penyekatan di jalur arteri. Tercatat, ada 3.373 kendaraan diputarbalikkan. Selain kendaraan umum dan pribadi, pada penyekatan di jalur arteri ini polisi juga memutarbalikkan sepeda motor. Untuk di penyekatan jalur arteri selama 10 hari Operasi Ketupat 2020, polisi sudah memutarbalikkan 1.229 kendaraan pribadi, 943 kendaraan umum, dan 1.201 sepeda motor. Menurut Sambodo, pengendara sepeda motor yang diputar balik di jalur arteri sebanyak 1.201 kendaraan. Data tersebut didapatkan berdasarkan pemantauan pihak kepolisian di sejumlah jalur arteri di DKI Jakarta sejak Jumat (24/2) hingga Minggu (3/5). Terakhir, Minggu (3/5), sebanyak 171 motor diputar balik karena mencoba mudik ke kampung halaman. Sementara itu, untuk kendaraan umum yang mengangkut penumpang, total ada 943 kendaraan yang diputar balik di jalur arteri. Terlihat dari data tersebut total 3.373 kendaraan diputar balik di jalur arteri. Sambodo mengatakan, pihaknya akan terus bekerja keras siang dan malam, demi menegakkan regulasi pelarangan mudik, sampai masa operasi Ketupat. “Tidak ada kata kendor, kami akan tegas dan keras menghalau pemudik, demi menegakkan peraturan pelarangan mudik,”tandasnya. Seperti diketahui, pemerintah melarang mudik bagi semua warga. Pihak kepolisian mendirikan puluhan check point untuk mengantisipasi adanya warga yang nekat mudik. BACA JUGA : Kapolda Metro Jaya Lantik Brigjen Suyudi Jadi Wakapolda Menyambut Hari Raya 1444 H, UP PKB Jagakarsa Melakukan Ramcheck di Terminal Pulo Gebang Layanan Super Cepat, 30 Menit Pasti Satlantas Polres Metro Bekasi Sosialisasikan Tertib Berlalu Lintas dan Tidak Parkir Sembarangan Berbenah, Menuju Pelayanan Prima Please enable JavaScript to view the comments powered by Disqus.